BANYUMAS - Bakti Sosial Skala Besar kerjasama antara Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dengan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Korem 071/Wijayakusuma yang mulai dicanangkan sejak tanggal 18 hingga 29 November 2024. Adapun pada saat ini sedang dilaksanakan kegiatan Operasi Katarak Gratis bagi masyarakat, Senin (25/11/2024).
Pelaksanaan Operasi dilakukan dalam 2 Gelombang di RST Tk. III Wijaya Kusuma dengan pasien sebanyak 4 orang dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara, sedangkan Gelombang ke-2 akan digelar pada Jumat, 29-11-2024.
Operasi katarak pada 4 pasien tersebut dipimpin oleh dr. Teguh Anamani, Sp.M. bersama tim perawat bedah RST Tingkat III Wijaya Kusuma berjalan dengan lancar dan sukses.
Salah seorang pasien operasi katarak, Jumirah (42), Warga Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, mengungkapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada TNI dan YGSN.
"Saya ucapkan juga terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah memberikan bantuan operasi katarak, " ungkapnya.
Pelaksanaan operasi katarak ini digelar setelah sebelumnya dilakukan serangkaian Screaning kesehatan terhadap calon pasien yang prosesnya dikunjungi dan disaksikan langsung oleh Danrem 071/WK, Kolonel Inf Jamaluddin, S.IP., M.IP. didampingi Nuryana, Direktur Kelembagaan dan kerjasama YGSN.
Dalam kunjungan tersebut, Darem 071/WK mengatakan bahwa Bakti Sosial Skala Besar yang digelar atas kerjasama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional dengan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Korem 071/WK.
Hal ini, bertujuan untuk membantu meringankan dan mengatasi kesulitan masyarakat serta mendukung dan mensukseskan program yang dicanangkan pemerintah, " terangnya.
Sementara itu Direktur Kelembagaan dan Kerjasama YGSN, Nuryana menjelaskan bahwa, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional adalah Yayasan yang didirikan oleh Jendral TNI (Purn) Prabowo (Presiden Republik Indonesia) yang secara resmi berdiri pada 24 Agustus 2024.
"YGSN bergerak di bidang sosial pada 3 pilar pengabdian yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan, " jelasnya.
[Penrem 071/WK]
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|