BANYUMAS - Sebanyak 155 peserta, terdiri dari perwakilan 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, menghadiri pembekalan calon relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Banyumas, mendapatkan pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana untuk mempersiapkan relawan yang terlatih dalam menghadapi berbagai situasi darurat, bertempat di aula BAZNAS Kabupaten Banyumas, Selasa (10/12/2024).
Ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah, S.H., dalam sambutannya menyampaikan, BAZNAS Tanggap Bencana hadir sebagai wujud nyata dari misi kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. Kami berharap para relawan mampu menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat di saat terjadi bencana.
"Kedepan BAZNAS akan membentuk minimal satu desa satu relawan di Kabupaten Banyumas untuk memberikan respon secepat mungkin apabila terjadi bencana.” Ungkapnya.
Khasanatul Mufidah juga secara rinci menjelaskan, beberapa hal, diantaranya :
1. Peserta akan mendapatkan materi pembekalan, meliputi pengenalan BAZNAS Tanggap Bencana oleh Komandan BTB, Dasar dan Manajemen Kebencanaan oleh BPBD Banyumas, dan Pengetahuan Dasar tentang Pencarian, Pertolongan, dan Evakuasi oleh BASARNAS.
2. Peserta juga mendapatkan panduan teknis, termasuk langkah-langkah penanganan bencana, prosedur evakuasi, dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan yang harus dipegang teguh oleh seorang relawan.
3. Kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan personel BTB yang kompeten di Kabupaten Banyumas, khususnya di wilayah-wilayah rawan bencana. Peserta dari berbagai latar belakang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung misi kemanusiaan BTB serta menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih baik.
4. Pembekalan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, para relawan diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak bencana.
5. BAZNAS, BPBD, dan BASARNAS Kabupaten Banyumas akan terus bersinergi untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah ini.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
"Kita harus siap kapan pun bencana datang. Bersama, kita dapat melindungi dan memulihkan masyarakat dengan lebih baik, ” Jelas Rincinya.
Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas yang kehadiranya diwakili Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, S.STP., M.Si., dalam arahan pembukaanya, menyampaikan apresiasi, dan Program ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah kita yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi.
"Para relawan yang terlatih akan menjadi aset penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat di lapangan, " Jelasnya.
Selanjutnya, Budi Nugroho juga menegaskan dan menggarisbawahi, pentingnya koordinasi yang erat antara relawan BTB, BPBD, dan pemerintah daerah untuk dapat memastikan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan bencana.
"Kesiapsiagaan bersama dan kolaborasi merupakan kunci utama kesuksesan dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat, " Tegas pungkasnya.
Adapun dalam Kegiatan diakhiri dengan penyematan ID Card Relawan dan foto bersama.
(N.son/Azis/Djarmanto-YF2DOI)
.