BANYUMAS - Sebanyak 52 pesilat calon pendekar atau disebut calon warga SH Terate Cabang Kabupaten Banyumas yang berpusat di Madiun, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk Hijau ke Putih. Dalam ujian tersebut para siswa mengikuti longmach sepanjang 8 km untuk melatih mental, fisik, jasmani dan rohani. Ujian berlangsung di Lapangan Gelora Remaja Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu 19 Maret 2023.
Kegiatan dihadiri oleh TNI-Polri, Ketua SH Terate Cabang Banyumas Sri Sukendar beserta jajaran pengurus, Para Ketua Ranting dan Warga SH Terate se-Kabupaten Banyumas,
Ketua SH Terate Cabang Banyumas Kangmas Sri Sukendar pada sambutanya mengatakan, peserta yang mengikuti UKT merupakan siswa calon pendekar SH Terate, yang telah dilatih di tingkat Ranting se-Kabupaten Banyumas. Untuk materi lebih difokuskan pada pendewasaan mental, fisik, jasmani dan rohani. Termasuk diminta bisa lebih mengayomi dan memayu hayuning bawono kepada masyarakat disekitarnya.
"Para siswa ini telah mengikuti beberapa prosedur yang berlaku di organisasi SH Terate. Untuk ujian kita tekankan tentang pendewasaan, tidak hanya mental dan fisik saja. Kita arahkan mereka bagaimana menjadi manusia yang berbudi luhur, benar-benar tahu mana yang benar dan yang salah, " kata Kangmas Sri Sukendar.
Kangmas Sri Sukendar menjelaskan, UKT dan sekaligus untuk mempersiapkan pengesahan para siswa menjadi warga baru SH Terate.
Baca juga:
Lina Ruzhan Resmi Ketua Perwosi Jabar
|
"Para siswa diminta bisa benar-benar paham dan mengamalkan materi yang diberikan oleh pelatih. Dan terima kasih kepada pengurus, warga SH Terate, TNI-Polri dan semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan UKT ini, " jelasnya orang no satu di jajaran kepengurusan organisasi SH Terate Cabang Banyumas itu.
"Ujian ini sekaligus persiapan pengesahan calon warga baru, agar para siswa lebih matang dalam memahami dan mengamalkan materi yang telah diberikan, " imbuhnya.
Lebih lanjut, Kangmas Sri Sukendar menambahkan, di Kabupaten Banyumas setiap tahunnya kami dari organisasi beladiri pencak silat SH Terate yang berpusat di Madiun bisa mencetak atau mengesahkan calon-calon pesilat yang lumayan banyak.
"Alhamdulillah kita bisa mencetak atau mengesahkan calon-calon pesilat warga SH Terate yang banyak baik laki-laki maupun perempuan, dengan tujuan menambah persaudaraan sebanyak-banyaknya tanpa harus memandang kekayaan, miskin atau pejabat, semua bisa bergabung, " tegasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa SH Terate Ananda mengaku bangga bisa belajar di perguruan pencak SH Terate.
"Tidak hanya teknik beladiri saja yang didapat, namun juga arti persaudaraan lahir batin yang sesungguhnya, " tuturnya.
"Saya bangga ikut PSHT, Karna disini banyak hal bisa kita dapat, terutama pentingnya makna persaudaraan, " pungkasnya.
(Djarmanto-YF2DOI)